Delapan sekolah dasar (SD) di Ibukota mendapat Piagam Bintang Keamanan Pangan Kantin Sekolah dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Penghargaan diberikan kepada sekolah tersebut karena berhasil menjaga kebersihan pangan di sekolahnya.

Kedepan kami minta kordinasi ditingkatkan baik oleh Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan untuk menyeragamkan program-program yang ada agar singkronisasi

Asisten Bidang Kesejahteraan Masyarakat Sekda DKI Jakarta, Fatahillah mengatakan, kedelapan sekolah ini akan menjadi percontohan bagi sekolah lainnya. Sehingga ke depan diharapkan semua sekolah bisa menjaga kebersihan dan keamanan pangan.

"Ke depan kami minta koordinasi ditingkatkan baik oleh Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan untuk menyeragamkan program-program yang ada," kata Fatahillah, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (6/12).

Semula ada 5.000 sekolah yang akan disasar untuk program ini. Hingga saat ini baru ada 600 sekolah saja yang dilakukan verifikasi terhadap kantinnya. "Kami akan mendukung sepenuhnya agar kualitas SDM anak didik ini lebih baik lagi," ucapnya.

Kedelapan sekolah tersebut yakni SDN Menteng 02, SDN Ujung Menteng 01, SDN Cipinang Muara 05, SDN Sunter Jaya 09, SDN Marunda 02, SDN Semanan 04, SDN Palmerah 09, SDN Klender 01, SDN Cijantung 03, SDN Kayu Putih 09, dan SDN Johar baru 01.

Kepala Balai Besar BPOM DKI Jakarta, Dewi Prawitasari mengatakan, tujuan kegiatan untuk mewujudkan keamanan pangan di sekolah. Jadi, anak didik diharapkan mengonsumsi pangan yang aman, bermutu dan bergizi.

Tahun ini, pihaknya baru melakukan audit di SD saja. Namun tahun depan SMP dan SMA juga akan dilakukan pemeriksaan yang sama. "Ditahun depan kami akan melangkah ke SMP dan SMA," tandasnya.